Lensa mata Anda adalah struktur cembung transparan yang memfokuskan cahaya yang masuk melalui pupil untuk membentuk bayangan di retina. Otot siliaris mengatur fokus mata dengan mengubah bentuk lensa.
Otot “fokus” ini dianggap sebagai otot tak sadar, yaitu otot yang tidak dapat Anda kendalikan secara sadar. Artinya, jika Anda terlalu fokus, otot siliaris Anda bisa menjadi kaku dan lamban, yang dapat menyebabkan penglihatan Anda tampak buram. Anda Perawatan Kesehatan Mata mungkin juga memperhatikan bahwa butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk fokus.
Stimulasi otot siliaris menghasilkan lebih banyak kekuatan dalam kemampuan fokus lensa, yang memungkinkan Anda untuk fokus pada detail kecil pada jarak yang lebih dekat, seperti saat membaca, menjahit, merajut, melakukan pekerjaan komputer, menemukan nomor di buku telepon, dan sebagainya. .
Ada beberapa hal yang dapat Pusat Terapi Mata Anda lakukan untuk membantu mempertahankan fokus kebugaran:
Arahkan pandangan ke objek yang jauh dan fokuskan dengan cepat setiap beberapa menit.
Pegang ibu jari Anda sekitar enam inci dari mata Anda. Fokus pada gambar mini Anda, lalu lihat ke kejauhan, lalu fokus kembali ke ibu jari Anda.
Ingatlah untuk bernapas secara teratur terapi Orthokeratology saat Anda melakukan tugas jarak dekat.
Saat Anda mengemudi, “perbesar” fokus Anda ke berbagai objek – misalnya, kaca spion, dasbor, pelat nomor mobil di depan Anda, jendela, lalu kaca spion samping.
Saat berbicara di telepon, fokuslah pada penerima, objek di meja Anda, ke luar jendela, kembali ke pena Anda, dan seterusnya.
Jaga mata Anda bergerak, fokus secara bergantian pada jarak yang berbeda, dan otot fokus Anda akan menjadi fleksibel dan bugar.
Retina dan Fovea
Retina adalah membran peka cahaya yang melapisi bagian belakang mata. Energi cahaya yang mengenai retina diubah menjadi sinyal kimiawi yang membawa informasi ke otak melalui saraf optik. Retina berfungsi untuk mendeteksi gerakan dalam penglihatan tepi (samping) seseorang dan untuk memungkinkan penglihatan malam.
Persepsi visual paling akut terjadi di area kecil dekat pusat retina yang disebut fovea sentralis. Saat sinar cahaya yang masuk semuanya fokus dengan jelas pada fovea, Anda melihat 20/20.
Anda harus berhati-hati agar mata Anda tidak tegang karena berusaha melihat dengan jelas. Hindari menatap satu tempat (seperti layar komputer misalnya) untuk waktu yang lama. Biarkan mata Anda menari dan bergerak. Menatap mengarah ke stimulasi fovea yang berlebihan dan kemungkinan kram pada otot fokus, yang, pada gilirannya, dapat mengakibatkan fungsi retina yang kurang efektif, yang berarti Anda akan kehilangan beberapa objek dalam penglihatan tepi Anda.
Saat Anda terlalu foveal (fokus), persentase kebugaran penglihatan Anda menurun. Sederhananya, Anda kurang memperhatikan lingkungan Anda. Ini hampir seperti terlalu fokus pada diri sendiri.
Solusinya adalah meniru cara masyarakat adat memindai lingkungan mereka dengan waspada. Jaga agar mata terus bergerak sehingga fovea terus menerima rangsangan baru. Berkedip dan bernafas.