Selama bertahun-tahun, beberapa lagu cinta yang luar biasa ampuh telah direkam. Nyatanya, bagian tersulit dalam menulis artikel ini adalah memangkas daftar menjadi hanya sepuluh lagu.
Jadi, jika Anda tidak menemukan lagu cinta favorit Anda di sini, kirimi saya email di immedia@pacbell.net dan beri tahu saya keinginan Anda tentang Download Lagu subjek tersebut. Sementara itu,
Tapi sekarang, duduk santai, masukkan cokelat bon-bon ke mulut Anda, dan baca beberapa fakta mengejutkan tentang Sepuluh Lagu Cinta Teratas untuk Hari Valentine (dalam urutan kronologis):
“Seseorang untuk Mengawasi Saya,” George dan Ira Gershwin, 1926.
Tempat kelahiran nomor cantik dan murung ini adalah musikal Broadway yang ringan dan berbuih berjudul “Oh, Kay.” Lagu tersebut awalnya bertempo cepat, namun segera berpindah ke bentuk balada, sesuai dengan liriknya. Ada membawakan lagu yang menggugah setiap tahun sejak pertama kali dibuat, dengan berbagai artis menyumbangkan versi terkenal, termasuk Rosemary Clooney, Doris Day, Judy Garland, Ella Fitzgerald, Frank Sinatra, Elton John, rapper Queen Latifah (walaupun miliknya bukan versi rap), pemain terompet Chris Botti, pianis Keith Jarrett, legenda blues Etta James, Barbra Streisand, dan Sting, yang menyanyikannya di kredit pembuka film Ridley Scott 1987 dengan nama yang sama.
“Malam dan Siang,” oleh Cole Porter, 1932.
Ditulis untuk drama, “Gay Divorce,” dan juga muncul dalam film, “The Gay Divorcee,” ini mungkin yang paling terkenal dari 800+ lagu Porter, dan mengilustrasikan aliran kata-katanya yang tampaknya tanpa usaha, yang berpuncak pada pernyataan berani bahwa semua siksaan hidup tidak akan berakhir “Sampai kau biarkan aku menghabiskan hidupku bercinta denganmu, siang dan malam, malam dan siang.” Begitulah penghematan tulisan Porter sehingga frasa yang satu ini menggabungkan keinginan penyanyi dengan janji cinta abadi sambil berhasil membalikkan dan menyatakan kembali judulnya, semuanya dalam 17 kata. Itu sebabnya banyak penulis lagu ingin mengatakan kepada Porter, “You’re the Top,” yang merupakan salah satu lagu terkenalnya, dan akan masuk daftar ini jika tidak terlalu penuh humor.
“Melodi Tanpa Rantai,” Alex North dan Hy Zaret, 1936.
William Stirrat berusia 16 tahun dan terlalu pemalu untuk mendekati gadis impiannya, jadi dia menulis salah satu kisah cinta dan kerinduan terindah di dunia (menggunakan Zaret sebagai nama penanya). Melodi yang menakjubkan dibawakan oleh Alex North (yang kemudian membuat musik untuk “Spartacus”, “Cleopatra”, dan banyak film lainnya). Butuh 19 tahun sebelum lagu mereka muncul di film penjara, “Unchained”, yang dinominasikan untuk Oscar Lagu Terbaik. Al Hibbler menyanyikannya dalam film tersebut, tetapi pada tahun yang sama lagu tersebut masuk tangga lagu dalam versi oleh Hibbler, Les Baxter, Roy Hamilton, dan June Valli. Di antara hampir 700 artis yang merekam lagu ini adalah Harry Belafonte, Liberace, Jimmy Young, U2, Leann Rimes, Neil Diamond, Willie Nelson, Heart, Elvis Presley, dan, tentu saja, Righteous Brothers. Rekaman tahun 1965 mereka sukses besar,
“Pertama Kali Aku Melihat Wajahmu,” oleh Ewan MacColl, 1957.
Nyala api yang panjang dan perlahan membangun adalah bagaimana beberapa orang menggambarkan versi yang dinyanyikan oleh Roberta Flack, yang menciptakan sensasi saat muncul dalam debut sutradara Clint Eastwood tahun 1971, “Play Misty for Me.” Dramawan eksperimental dan penyanyi folk MacColl menulisnya 14 tahun sebelumnya untuk rekannya, Peggy Seeger, yang membutuhkan lagu romantis untuk sebuah drama. Ditulis dalam waktu kurang dari satu jam, lagu tersebut secara virtual mendefinisikan istilah “lagu cinta”. Flack adalah membawakan lagu yang pasti, tetapi lagu tersebut telah direkam oleh puluhan artis dalam banyak genre, termasuk Johnny Cash, Celine Dion, Elvis Presley, Mel Torme, Isaac Hayes, Gordon Lightfoot, dan George Michael.
“Hargai,” oleh Terry Kirkman, 1966.
Kirkman dilaporkan menulis lagu yang indah ini dalam waktu setengah jam saat dia menjadi pemain keyboard di band The Association yang berbasis di Los Angeles. Menampilkan harmoni vokal yang sangat ekspresif, lagu ini sebenarnya tentang cinta tak berbalas, tetapi perasaan hasratnya begitu kuat sehingga lagu ini masih dimainkan di pesta pernikahan dan pesta ulang tahun. Beberapa situs Internet menjelaskan bahwa rekaman itu berdurasi hampir tiga setengah menit, yang terlalu banyak untuk diputar di radio pada masa itu, jadi lagu itu dipercepat menjadi 3:13 tetapi terdaftar di label sebagai 3:00. Itu kemudian menjadi hit pertama untuk David Cassidy, bintang TV “The Partridge Family”, tetapi itu tidak akan menghalangi Anda untuk melihat yang asli.
“Hanya Tuhan yang Tahu,” oleh Brian Wilson, 1966.
Meskipun dimulai dengan kalimat, “Aku mungkin tidak selalu mencintaimu”, sisa lagunya sama tegasnya tentang cinta abadi seperti apa pun yang pernah ditulis. Dalam rekaman oleh Beach Boys, vokal utama Carl Wilson mencapai kombinasi kekuatan dan kelembutan yang jelas dan keseluruhan lagu sangat halus dalam keindahannya. Versi cover dari lagu tersebut muncul di film “Boogie Nights” dan “Saved”, sedangkan aslinya ada di akhir film menawan Richard Curtis, “Love, Actually”.
“Lagu Anda”, oleh Elton John dan Bernie Taupin, 1967.
Dikatakan bahwa lembaran lirik aslinya memiliki noda kopi karena Taupin menulis lagu tersebut saat sarapan di suatu pagi di rumah orang tua John, tempat ia dan calon artis superstar itu tinggal. Sementara beberapa orang salah mengira ini adalah kolaborasi John/Taupin pertama, itu adalah salah satu karya paling awal mereka. John dilaporkan menulis melodi dalam 20 menit. Lagu ini dengan sempurna menangkap rasa takjub yang dialami oleh siapa saja yang sedang jatuh cinta.
“Aku Akan Selalu Mencintaimu,” oleh Dolly Parton, 1974.
Ketika Dolly Parton mengakhiri hubungan penulisan lagu profesionalnya dengan Porter Wagoner, dia menulis lagu perpisahan yang menyentuh hati ini meskipun mereka tidak terlibat asmara. Hasilnya adalah hit negara nomor satu untuk Parton. Dia merekam versi lain untuk film 1978, “The Best Little Whorehouse in Texas,” dan sekali lagi mencapai nomor satu di tangga lagu country. Lagu versi Whitney Houston muncul di film tahun 1992, “The Bodyguard”, dan mendominasi tangga lagu kontemporer pop, soul, dan dewasa selama berminggu-minggu. Tidak ada hari berlalu tanpa seseorang memainkannya untuk menunjukkan kedalaman cinta mereka, yang ironis karena ini adalah lagu tentang perpisahan.
“Surga,” oleh Jim Vallance dan Bryan Adams, 1983.
Ditulis untuk film 1983 yang untungnya terlupakan “A Night in Heaven,” lagu itu juga muncul di album “Reckless” Adams pada tahun berikutnya dan menjadi hit nomor satu. Saat ini, generasi baru mengetahui lagu dari versi dance DJ Sammy tahun 2002, yang direkam dengan Yanou dan menampilkan vokal oleh Do (Dominique van Hulst). Versi modern dan ritmis ini, yang memiliki kekuatan lantai dansa namun tetap menyampaikan gairah cinta yang berputar-putar, sekarang muncul di lebih dari selusin remix berbeda dan telah masuk tangga lagu di hampir dua lusin negara.